Selasa, 07 Desember 2010

LAPISAN MODEL OSI LAYER

I.  DATA LINK LAYER
Merupakan Layer 2 pada Model OSI yang bertujuan menyediakan koneksi antara dua xkomputer/host dengan menggunakan pengalamatan secara fisik/Hardware Addressing. Komunikasi hanya bisa terjadi jika kedua host/komputer yang berkomunikasi tahu alamat fisik masing-masing, pengalamatan secara fisik biasa disebut MAC Address. MAC Address Diambilkan dari ID NIC masing-masing computer.
Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal.
Data link layer memiliki sejumlah fungsi-fungsi tertentu yang dapat dilaksanakan. Fungsi-fungsi ini meliputi penyediaan layanan interface yang terdefinisi dengan baik ke lapisan jaringan.
·       Berurusan dengan kesalahan transmisi.
·       Mengatur aliran data yang lambat sehingga penerima tidak kalah cepat oleh pengirim.
·       Diperlukan paket-paket yang didapat dari lapisan jaringan dan merangkumnya menjadi frame untuk transmisi. Setiap frame berisi header, payload untuk memegang paket, dan sebuah frame trailer
MAC address di hard-code kedalam network interface controller (NIC) dari perangkat layer fisik yang terhubung pada netwokr. Setiap MAC address harus unik dan menggunakan format sebagai berikut :
  • Terdiri dari 48 bit (6 byte)
  • Dituliskan dalam bentuk 12 digit hexadecimal (0-9, A-F).
  • 6 digit hexadecimal pertama dalam address menunjukkan kode vendor atau unique identifier (OUI).
  • 6 digit hexadecimal terakhir diberikan oleh pabrik NIC dan harus unik untuk semua nomor yang diberikan oleh pabrik tersebut.
Contoh sebuah MAC address dapat berupa 00:00:07:A9:B2:EB. OUI-nya adalah 00:00:07.
Address LAN ethernet dapat dikelompokkan menjadi 2 sub-kategori: address individu dan group. address individu disebut sebagai unicast address. Unicast address menunjukkan MAC address dari sebuah LAN card (NIC). Source address pada frame ethernet selalu berupa unicast address. Ketika paket dari layer Network di format dalam bentuk frame untuk kemudian dikirimkan pada tujuan tunggal, destination address frame tersebut juga akan berupa unicast address.
Address group pada LAN ethernet mengelompokkan lebih dari 1 LAN card. Multicast address dan broadcast address tergolong sebagai address group.
  • Multicast addresses: address dimana sebuah frame dapat dikirimkan kepada sekelompok mesin pada satu LAN yang sama. Address multicast ethernet selalu dimulai dengan 0100.5E dalam format hexadecimal. 3 byte terakhir dapat berupa kombinasi digit hexadecimal apapun.
3-multicastmacaddress
Pada contoh ini, switch mengirimkan sebuah frame dari address unicast kepada address multicast 0100.5E12.3456 dimana Bill dan Carol termasuk anggota dari address multicast tersebut, sehingga Bill dan Carol akan menerima frame tersebut, sedangkan Dustin tidak.
Broadcast addresses: address dimana sebuah frame dikirimkan kepada semua mesin yang berada dalam satu LAN yang sama. Address multicast dan broadcast dibatasi oleh segment network dalam LAN. Address broadcast selalu berupa FFFF.FFFF.FFFF.

Ethernet
Ethernet adalah LAN yang paling popular, terdiri dari sekelompok protokol dan standard yang bekerja pada layer fisik dan Data Link dari model OSI. Standar ethernet IEEE 802.3 ada beberapa jenis sebagai berikut:
  • 10BASE2
  • 10BASE5
  • 10BASE-T
  • 10BASE-FL
  • 100BASE-T4
  • 100BASE-TX
  • 100BASE-FX
  • 1000BASE-T
  • 1000BASE-TX
  • 1000BASE-CX
  • 1000BASE-SX
  • 1000BASE-LX
  • 10GbE

10BASE2
Network 10BASE2 dihubungkan dengan menggunakan kabel coaxial RG-58 menggunakan konektor Bayonet Neill Concelman (BNC). Tidak ada perangkat-perangkat seperti hub atau switch yang digunakan untuk menghubungkan mesin-mesinnya, hanya kabel coaxial, membentuk topologi bus. Sebuah sinyal elektrik dikirimkan oleh setiap mesin yang ingin mengirimkan data pada network. Jika terdapat lebih dari satu mesin yang berusaha mengirimkan data pada saat yang sama, maka akan terjadi benturan data (collision) dan data yang dikirimkan hilang. Untuk mencegah hilangnya data saat transmisi, digunakanlah sebuah algoritma yang disebut Carrier Sense Multiple Access Collission Detection (CSMA/CD).  Algoritma ini mengirimkan sinyal untuk memberitahu kepada semua mesin bahwa telah terjadi suatu collision. Semua mesin akan berhenti mengirimkan data dan berhenti untuk beberapa waktu yang random. CSMA/CD harus di aktifkan pada LAN ethernet 10Base yang dihubungkan dengan hub. Nama 10BASE2 sendiri mengindikasikan hal sebagai berikut :
·      10: menunjukkan kecepatan transmisi data 10Mbps
·      BASE: menandakan baseband, sebuah mode pengiriman sinyal dimana media hanya dapat mengirimkan satu sinyal pada satu waktu.
·      2: sebenarnya mengindikasikan panjang maximum 185 meter yang dibulatkan menjadi 200 dan 200 adalah 2 kali kelipatan 100.

10BASE5 memiliki karakteristik yang sama dengan 10BASE2, tetapi dengan jarak maksimum sebesar 500m. 5 disini juga menunjukkan kelipatan dari 100m.
10BASE-T memiliki panjang maximum segment sebesar 100m dan transmisi data sebesar 10Mbps. 10BASE-T dapat menggunakan kabel cat3,4,atau 5 UTP/STP.
10BASE-FL juga memiliki transmisi data sebesar 10Mbps, tetapi berjalan diatas kabel fiber-optic. Hal ini membuat panjang maximum segmentnya bisa mencapai 2km.


Fast Ethernet
Fast Ethernet digunakan untuk network dengan kecepatan melebihi 10Mbps. IEEE 802.3 mendefinisikan standard untuk 100BASE-T3, 100BASE-TX, dan 100BASE-FX. Yang semua dikenal sebagai 100BASE-X. 100 disini juga menunjukkan kecepatannya yang bisa mencapai 100Mbps.
100BASE-TX, seperti halnya 10BASE-T menggunakan UTP atau STP cat5, 10BASE-T memiliki panjang maximum segment 100m.
100BASE-T4 memiliki ciri yang sama dengan 100BASE-TX  hanya 100BASE-T4 dapat menggunakan kabel Cat3,4 atau 5 UTP/STP.
100BASE-FX menggunakan kabel optik single-mode atau multimode. Fiber multimode (MM) digunakan untuk half-duplex dapat mencapai jarak 412m. Fiber Single-mode (SM) digunakan untuk full-duplex dapat mencapai 10.000m..

Gigabit Ethernet
Semua Standard Gigabit Ethernet memiliki kecepatan transmisi data sebesar 1000Mbps(1Gbps) dan menggunakan mode baseband untuk pengiriman sinyal. Gigabit Ethernet dapat digolongkan menjadi 2 standard IEEE 802.3ab atau 1000BASE-T dan 802.3z atau 1000BASE-X.

Long Reach Ethernet
Cisco Long Reach Ethernet (LRE) dikembangkan untuk menyediakan layanan broadband diatas kabel telepon atau Cat1,2,atau 3. Kecepatan bervariasi antara 5-15Mbps dan dapat mencapai panjang jangkauan maksimum sejauh 5000m. Cisco LRE bisa jadi sebuah solusi untuk LAN atau MAN yang terlanjur menggunakan kabel Cat1/2/3.

Pengiriman Data Pada Data Link Layer
Ø  Penentuan waktu pengiriman data yang tepat apabila suatu media sedang terpakai, hal ini perlu melakukan suatu deteksi sinyal pembawa.
Ø  Pada Ethernet menggunakan metode Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA/CD).
Ø  Pada jaringan yang dapat melakukan akses secara bersamaan simultan. Maka bila Host A mengirimkan data ke Host D, maka Host B dan C akan melakukan deteksi jalur, dan apabila jalur sedang dipakai maka Host B dan C akan menunggu terlebih dahulu.

Error Checking Pengiriman Data
Ø  Data-Link dapat melakukan deteksi error dan memberikan peringatan (notification) kepada lapisan diatasnya,bahwa terjadi kesalahan transmisi.
Ø  Teknik yang digunakan error ddetection adalah Frame Check Sequence (FCS) dan Cyclic Redundancy Check (CRC).
Ø  Data Link tidak melakukan error-correction
  
II.  PHYSICAL LAYER
Physical layer adalah layer terbawah dari layer OSI model dari jaringan komputer. Physical layer terdiri dari perangkat keras dasar jaringan. Ini adalah layer yang mendasari struktur data logical dari level fungsi yang lebih tinggi dari sebuah jaringan. Karena kebanyakan teknologi perangkat keras yang tersedia dengan karakteristik yang sangat beragam, kemungkinan physical layer adalah layer yang paling rumit di arsitektur OSI.
Pysical layer menyediakan elekris, mekanikal, dan procedural interface ke media transmisi. Bentuk dan sifat dari konektor listrik, frekuensi untuk dibroadcast, skema modulasi yang digunakan dan paramater low-level serupa, ditentukan di sini.
Dalam sebuah local area network(LAN) atau sebuah metropolitan area network(MAN) yang menggunakan arsitektur open system interconnection (OSI), physical signaling sublayer adalah bagian dari Physical Layer yang:
Ø  Menghubungkan dengan sublayer medium access control (MAC) yang merupakan bagian dari Data Link Layer.
Ø  Melakukan encoding character, pengiriman, penangkapan, dan decoding.
Ø  Melakukan perintah fungsi isolasi.

Fungsi dan servis utama yang dilakukan oleh Physical Layer adalah:
Ø  Pengiriman bit-by-bit atau symbol-by-symbol.
Ø  Menyediakan sebuah standarasisasi interface ke media transimisi fisikal, mencakup:
ü  Spesifikasi mekanikal dari konektor elektris dan kabel, untuk contoh panjang maksimal kabel.
ü  Spesifikasi elektris dari level sinyal line transimisi dan impedansi
ü  Radio interface, termasuk alokasi frekuensi spectrum elektromagnet dan spesifikasi dari kekuatan sinyal, analog bandwidth, dll.
ü  Spesifikasi dari infrared radiation (IR) melewati fiber optik atau sebuah link komunikasi wireless IR.
Ø  Modulasi
Modulasi adalah proses menyampaikan sebuah sinyal pesan, misalnya bit stream digital atau sinyal analog audio, dalam sinyal lain yang dapat dikirimkan secara fisik.
Berikut adalah tanggungjawab utama dari physical layer:
Ø  Menentukan spesifikasi hardware
Detail dari berjalannya kabel, konektor, trancievers wireless radio, network interface cards, dan device hardware lainnya biasanya adalah fungsi dari physical layer.
Ø  Encoding dan signaling
Physical layer bertanggung jawab terhadap bermacam fungsi encoding dan signaling yang merubah data dari bit-bit yang berada di komputer atau device lainnnya ke sinyal yang dapat di kirim melewati jaringan.
Ø  Pengiriman dan penerimaan data
Setelah encoding data, physical layer benar-benar mengirimkan data, dan tentunya menerimanya. Perhatikan bahwa ini sama saja untuk jaringan wired dan wireless.
Ø  Topology dan design jaringan fisik
Pyhsical layer juga dianggap sebagai domain dari banyak hardware yang terkait dengan masalah desain jaringan, seperti topologi LAN dan WAN.
Ø  Berkomunikasi langsung dengan jenis media transimisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar